Rabu, 13 Juli 2011

Banyak Minum Air Putih Berbahaya bagi Kesehatan

TEMPO Interaktif, Jakarta
Rabu 13 juli 2011, 19:14

Sering kita disarankan banyak minum air putih untuk mencegah kerusakan ginjal, menurunkan berat badan, dan meningkatkan level konsentrasi.

Namun, sekarang para ahli memperingatkan, minum 8 gelas air putih sehari tidak baik untuk kesehatan dan bisa berbahaya.

Mereka mengatakan klaim manfaat dari banyak minum air putih adalah sesuatu yang buruk. Sementara, National Health Service (NHS) bersama dokter terkemuka dan ahli gizi menyarankan masyarakat untuk minum sekitar 1,2 liter (atau dua setengah gelas) air per hari.

Sebuah laporan menjelaskan bahaya dehidrasi sebagai mitos dan mengatakan tidak ada bukti di balik klaim bahwa air mencegah beberapa masalah kesehatan.

Dr. Margaret McCartney dari Glasgow mengatakan saran situs NHS bahwa orang harus minum 6-8 gelas sehari adalah omong kosong. Dia menambahkan, manfaat minum air putih sering dibesar-besarkan oleh lembaga yang berkepentingan, seperti merek air kemasan.

Menulis di British Medical Journal, Dr. McCartney mengatakan bahwa penelitian menunjukkan minum di saat tidak haus dapat mengganggu konsentrasi, bukan meningkatkan, dan bukti-bukti terpisah menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk desinfeksi yang ditemukan dalam air kemasan bisa berakibat buruk bagi kesehatan.

Minum berlebihan juga dapat menyebabkan hilangnya waktu tidur karena orang harus bangun di malam hari untuk pergi ke toilet, dan studi lain menunjukkan bahkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bukan mencegahnya.

Dr. McCartney juga memperingatkan bahwa minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kondisi yang jarang, tapi berpotensi fatal yang disebut hiponatremia, yaitu kadar garam tubuh menurun dan dapat menyebabkan pembengkakan otak.

Pada 2003 aktor Anthony Andrews, yang membintangi adaptasi ITV dari Brideshead Revisited, terkena penyakit itu setelah minum air terlalu banyak selama latihan untuk peran West End.

Dokter lain yang dikutip dalam artikel tersebut menambahkan bahwa tidak ada dasar untuk mengklaim air membantu orang menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan mereka. Profesor Stanley Goldfarb, seorang ahli metabolisme dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, mengatakan "Saat ini belum ada bukti tentang hal itu."

"Jika anak minum lebih banyak air daripada mendapatkan kalori ekstra dari soda, itu baik. Tapi, tidak ada bukti bahwa minum air sebelum makan mengurangi nafsu makan saat makan," tuturnya lagi.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Selasa, 12 Juli 2011

Bagaimana Melakukan Video Chat di Facebook?

Selasa 12 juli 2011, 10:31
Rachmatunisa - detikinet
Jakarta - Facebook menepati janjinya menghadirkan kejutan menjelang akhir pekan ini. Sebuah fitur baru berupa video chat resmi meluncur. Memang, belum semua pengguna bisa menikmatinya. Tapi tidak ada salahnya mengetahui lebih dulu cara menggunakannya. 


1. Video chat dengan seorang teman
Langkah pertama memulai video dengan seorang teman, pengguna yang komputernya telah dilengkapi webcam hanya perlu mengklik nama teman yang akan diajak video chat. Selanjutnya, klik ikon video di toolbar biru pada jendela chat teman dan video chat bisa langsung dimulai.












2. Video chat dengan lebih dari satu orang teman
Ingin video chat lebih ramai dengan mengajak ngobrol sekelompok teman? Lakukan saja video chat dengan lebih dari satu teman. Klik ikon roda gigi di toolbar biru jendela chat teman yang sudah diajak video chat. Ikon ini mengantarkan kita pada Actions menu. Selanjutnya, pilih 'Add Friends to Chat' lalu ketikkan nama teman-teman yang sedang online, yang akan diajak video chat. Jika sudah, klik 'Done'.













3. Mengakhiri video chat dengan banyak teman
Caranya semudah ketika memulai percakapan. Anda bisa menutup sesi chat dengan lebih dari satu teman dengan mengklik kembali ikon roda gigi di jendela chat untuk masuk ke 'Actions Menu'. Kemudian, tinggal klik 'Leave Conversation'.


4. Mengulang percakapan yang sudah lama  
Anda tidak sengaja menutup jendela percakapan? Atau Anda mengakhiri percakapan beberapa hari lalu dan ingin melanjutkannya lagi dengan kelompok teman yang sama? Klik tombol 'Messages' atau pesan pada toolbar biru di kiri atas halaman Facebook. Sesi chat akan muncul di daftar five most recent chats. Selanjutnya, klik percakapan yang Anda inginkan untuk memulai lagi video chat. Jika percakapan yang diinginkan tidak ada di daftar five most recent chats, untuk mencarinya klik 'See All Messages' di drop down window. Atau bisa juga dengan mengklik 'Actions' dan 'Search This Conversation'.Perlu diingat, saat akan memulai video chat, pastikan bahwa webcam di perangkat Anda telah menyala. Dan ketika pertamakalinya Anda menggunakan video chat Facebook, Anda mungkin akan diminta mengunduh dan menginstal software yang diperlukan agar layanan tersebut bisa berjalan sempurna dengan webcam atau microphone Anda.


Jepang Temukan Deposit Mineral Langka

Selasa 12 Juli 2011, 10:10
TEMPO Interaktif, Tokyo -
Ahli geologi Jepang mengumumkan penemuan mineral langka di dasar Lautan Pasifik. Mineral langka bernama logam yttrium itu merupakan bahan dasar pembuatan nyaris semua alat elektronik canggih seperti ponsel pintar, tablet, dan televisi layar datar.

Menurut profesor ilmu kebumian dari University of Tokyo, Yasuhiro Kato, mineral langka yang mereka temukan mencapai 100 miliar ton. Deposit ini berasal dari 78 titik yang tersebar di perairan internasional Pasifik.

"Kami memperkirakan area seluas satu kilometer persegi di Pasifik Utara bagian tengah mampu memenuhi seperlima konsumsi dunia," ujar Kato dalam jurnal Nature.

Survei yang dilakukan United States Geological Survey (USGS) menyebutkan cadangan logam yttrium dunia sebesar 110 juta ton dan 97 persen berada di Cina. Dominasi penguasaan material oleh Cina membuat Jepang berupaya keras menemukan cadangan mineral di lokasi lain.

Temuan terbaru ini diperkirakan bisa menggoyang pengaruh Cina dalam penguasaan produksi yttrium dunia. Banyak perusahaan ikut memburu mineral langka ini. Salah satu lokasi yang diincar berada di lepas pantai Malaysia. Upaya eksploitasi oleh perusahaan Australia atas deposit Negeri Jiran urung dilakukan karena ditentang penduduk lokal. Mereka beralasan penambangan bisa menghasilkan radiasi berbahaya.

Menurut Kato, ekstraksi mineral langka mudah dilakukan. Caranya, lumpur diangkat dari dasar laut lalu dibawa menggunakan kapal kemudian dicuci menggunakan asam tertentu sampai menghasilkan yttrium metal. "Dalam beberapa jam kami bisa mengekstrak 80-90 persen material ini dari lumpur dasar laut," ucapnya.

NATURE | DISCOVERMAGAZINE | ANTON WILLIAM

ITB Mengembangkan Teknologi Penjernih Kolam Ikan

Selasa, 12 juli 2011 10:07
TEMPO Interaktif, Bandung -
Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan teknologi penjernih air kolam ikan budi daya dengan cara mendaur ulang air kolam yang kotor. Selain menghemat air, inovasi ini sanggup membuat bibit ikan lebih unggul.
Teknologi recirculation aqua culture system itu dirintis I Gede Suantika sejak 2001. Awalnya sistem itu bertujuan mengembangkan zooplankton, makanan alami untuk anak ikan. Tapi saat ini berkembang untuk menghasilkan bibit ikan unggul. "Produksinya jadi lebih tinggi dan limbahnya hampir zero waste atau tidak ada buangan," katanya di Aula Timur ITB, Sabtu pekan lalu.

Air dari kolam ikan dialirkan ke bak penyaring pertama. Bak itu diisi potongan karpet untuk menyaring kotoran ikan dan sisa pakannya. Selanjutnya air dipompa masuk ke pipa menara protein skimmer. Di sini, air disemprot gas ozon dengan mesin hi-blow untuk mematikan bakteri.

Air dialirkan kembali ke pipa berisi karbon aktif untuk disaring. Di bak terakhir atau kolam biofilter, air diberi kerikil dan bioball. Hasilnya dialirkan kembali ke kolam ikan. "Begitu terus prosesnya, air bisa selalu bersih kembali," ujar dosen dari Kelompok Keahlian Ekologi Sekolah Tinggi Ilmu Hayati ITB itu.

Teknologi ini diterapkan di ruang laboratorium dan berhasil dalam pembibitan ikan budi daya darat dan laut, seperti nila, mas, gurame, lele, udang galah, kakap putih, dan bawal.

Di kolam, menurut anggota tim riset Deri Hendrawandi, usia panen ikan juga menjadi lebih cepat karena pemberian pakan bisa lebih banyak tanpa khawatir air kolam menjadi kotor. Dengan cara lama, pengurasan air kolam dilakukan 2 minggu sekali. Masa panen ikan bisa menjadi sebulan lebih cepat.

Saat ini teknologi itu telah diterapkan seorang peternak ikan budi daya di Cianjur, Jawa Barat. Menggunakan dua kolam yang masing-masing seluas lapangan bulu tangkis serta berkapasitas 70 ton ikan, biaya pemasangan alatnya sebesar Rp 100-120 juta. "Memang agak mahal di awal, tapi produksinya bisa dua kali lipat dari biasanya," ujar dia.

ANWAR SISWADI

Ada Lanskap Kuno di Dasar Samudera, Atlantis? Ditemukan terendam di bawah Samudera Atlantik Utara. Diperkirakan berusia 56 juta tahun.

VIVAnews - Atlantis, entah mitos atau fakta, terus jadi misteri dan diburu. Kota legendaris itu kali pertama disebut Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias. Spekulasi beredar, ada yang mengatakan kota kuno berperadaban tinggi itu berada di Kepulauan Mediterania, Gurun Sahara, Amerika Tengah, Antartika, Spanyol, bahkan Indonesia. Meski belum ada yang sahih terbukti.
Baru-baru ini, sebuah lanskap kuno ditemukan terendam di bawah Samudera Atlantik Utara. Diperkirakan berusia 56 juta tahun lalu. Memiliki puncak-puncak yang diduga sebelumnya adalah gunung dan delapan sungai utama. Mengingatkan pada mitos Atlantis yang hilang.
"Ini seperti peta sebagian negara-negara darat," ujar Nicky White, peneliti senior dari Universitas Cambridge, seperti dimuat Live Science.

Ia pun menambahkan bahwa lanskap tersebut terlihat seperti fosil kuno yang diawetkan 2 kilometer di bawah dasar laut.

Sejauh ini, data telah menunjukkan lanskap sekitar 3.861 mil persegi atau 10.000 km persegi -- dari barat Kepulauan Orkney Shetland yang membentang di atas permukaan laut sepanjang 1 kilometer. Nicky White dan koleganya menduga itu merupakan bagian dari wilayah yang lebih besar yang bergabung dengan Skotlandia. Bahkan, dapat lebih panjang hingga Norwegia.

Penemuan yang dirilis dalam jurnal Nature Geoscience terbaru ini muncul tak sengaja saat perusahaan kontraktor seismik menggunakan teknik gema (advanced echo-sounding) untuk mengumpulkan data untuk sebuah perusahaan minyak.

Metodenya: tekanan tinggi udara melepaskan silinder logam, dan menghasilkan gelombang suara yang menjelajahi dasar laut dan permukaan di bawahnya, melalui lapisan sedimen. Setiap kali gelombang suara menghadapi perubahan material dari batu lumpur ke batu pasir, gema akan memantul kembali.
Mikrofon mengikuti di belakan kapal dengan kabel merekam semua gema. Informasi yang dikumpulkan lantas digunakan untuk membuat peta tiga dimensi.

Tim yang dipimpin oleh Ross Hartley, menemukan lapisan dengan tekstur yang berkeriput 2 km di bawah dasar laut. Para peneliti menelusuri delapan sungai besar, dan inti dari sampel yang diambil dari bebatuan di bawah dasar laut seperti serbuk sari dan batu bara. Hal ini merupakan bukti adanya kehidupan layaknya daratan.

Tak hanya itu, di atas dan di bawah deposit ini, mereka menemukan bukti dari lingkungan laut termasuk fosil-fosil kecil yang mengindikasikan bahwa tanah ini sempat naik ke atas permukaan laut untuk kemudian tenggelam.





Fakta ini memunculkan pertanyaan, apa yang membuat tanah ini naik dan tenggelam selama sekitar 2,5 juta tahun? Untuk diketahui, dari kaca mata geologi, 2,5 juta tahun hanyalah waktu yang sangat singkat. (art)
• VIVAnews