Religi

Permulaan Munculnya Disiplin Ilmu Dalam Islam
Saat ini kita ketahui bahwa ilmu islam dibagi dalam beberapa bagian, sehingga seolah olah kita baru akan bisa memahami islam secara menyeluruh disaat kita menguasai dengan baik semua disipln ilmu tersebut.
Pada mulanya , kondisi tidak jauh berbeda dengan masa Nabi, namun separuh akhir masa Khulafaur Rasyidin , sebahagian aqidah (Ilmu Tauhid), mulai dibicarakan, seperti ; taqdir, penetapan siapakah yang kafir dan yang bukan, akibat dari Tahkim ( 37 H) antara ; Ali, Muawiyah , Amru bin Ash dan Abu Musa al-Asy’ari , yang memicu timbulnya kelompok Syi’ah................................................
Maka, “Ilmu Tauhid” pada masa ini, menjelma dalam bentuk “Ilmu Kalam “, yang membicarakan kepercayaan Islam melalui logika , mantiq dan falsafat secara mendetail dan mendalam disamping dalil-dalil naqli yang mereka terima. Adapun kemudian Ilmu Falsafah membidangi hal-hal yang bersifat perenungan spekulatif tentang hidup ini dan lingkupnya seluas-luasnya..................................................
Selain ilmu Tauhid, Tasawuf pada masa ini berkembang pesat dan mulai disebut sebagai fase tasawuf bukan lagi fase kezuhudan, disinilah mulai timbul istilah fana`, ittihad dan hulul. Dan disempurnakan pula pada tahap ini dalam fase konsolidasi (Tasawuf Sunni)...........................................................

Mushthalahul Hadits
Mushthalahul Hadits adalah ilmu tentang dasar dan kaidah untuk mengetahui keadaan seorang perawi dan yang diriwayatkannya dari segi diterima dan ditolaknya.;Sebenarnya antara sanad dan rawi itu merupakan dua istilah yang hampir sama. Sanad-sanad hadits pada tiap-tiap thabaqah atau tingkatanya juga disebut para rawi.;Tsiqah Tsiqah atau Tsiqah Hafidz ialah Rawi yang mempunyai kredibilitas yang tinggi, yang terkumpul pada dirinya sifat adil dan hafalannya sangat kuat.
Mushthalahul Hadits

Sumber Hukum Islam dan Hukum Islam
Berdasarkan analisis sejarah para pakar, doktrin tauhid yang dikembangkan Nabi Muhammad saw berwatak dinamis, progresif dan liberatif. Ketika itu, tauhid dipahami sebagai ajaran yang menyeru umat manusia untuk hanya menyembah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa; menghambakan diri kepada-Nya; menyerahkan totalitas eksistensial kemanusiaan kepada-Nya dan mengesakan-Nya dari segala bentuk penyembahan, ketundukkan, kepatuhan, ketaatan dan penghambaan diri kepada selain-Nya. Tauhid demikian berkarakter subversif: menantang mainstream status quo dan memberontak terhadap segala struktur kuasa maupun sosial yang hegemonik, tiranik dan sewenang-wenang. Doktrin tauhid benar-benar revolusioner dan transformatif.Pengertian doktrin tauhid ini memiliki kesamaan arti / selaras dengan pengertian al-syari’ah al-Islamiyyah (arti hukum islam dalam khazanah literatur Islam (Arab)) yang didefinisikan sebagai apa yang di-syariat-kan oleh Allah kepada hamba-Nya baik berupa akidah (tauhid), ibadah, akhlak, muamalah, maupun aturan-aturan hidup manusia dalam berbagai aspek kehidupannya untuk mengatur hubungan umat manusia dengan Tuhan mereka dan mengatur hubungan mereka dengan sesama mereka serta untuk mewujudkan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat. Sering kali kata syariah disambungkan dengan Allah sehingga menjadi syariah Allah (syari’atullah) yang berarti jalan kebenaran yang lurus yang menjaga manusia dari penyimpangan dan penyelewengan, dan menjauhkan manusia dari jalan yang mengarah pada keburukan dan ajakan-ajakan hawa nafsu (Manna’ al-Qaththan, 2001: 14). Kata syariah secara khusus digunakan untuk menyebut apa yang disyariatkan oleh Allah yang disampaikan oleh para Rasul-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Karena itulah, Allah disebut al-Syari’ yang pertama dan hukum-hukum Allah disebut hukum syara’
Sumber Hukum Islam dan Hukum Islam


Darimana nilai kebenaran berasal ???
Secara definitif imaginatif arti kebenaran mungkin bisa kita anggap sebagai penentuan nilai terhadap suatu kondisi/keadaan/nilai yang dilakukan individu ataupun sekumpulan individu
darimana-nilai-kebenaran-berasalbag-1 darimana-nilai-kebenaran-berasalbag-2

Mahluk yang menjadi subjek kunci di Dunia dan Akherat
"Pemaparan tentang manusia, malaikat dan iblis secara garis besar dalam hal asal material penciptaan, tugas/fungsi, dan peranan (status dihadapan Allah berkaitan dengan pelaksanaan dari tugas pokok yang harus mereka lakukan) bisa dijadikan sebagai suatu pengenalan awal terhadap diri, dan siapa, serta bagaimana musuh yang kita hadapi"
Selanjutnya

Asmaul Husna
Nama nama Allah yang Maha Segalannya
Selanjutnya

Titik Nol Definisi .......
Istilah Sejarah Indonesia Modern dipakai M.C. Ricklefs sebagai Judul buku yang menurutnya “dirancang serius bagi mahasiswa yang ingin menyelidiki sejarah Indonesia sejak kedatangan Islam. Judul Aslinya adalah A History of Modern Indonesia Since c.1200. Buku ini memuat perkembangan sejarah Indonesia sejak 1200 M yang menurutnya sebagai lahirnya zaman Modern yang ditandai dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Istilah Modern juga dipakai Oleh Deliar Noer sebagai judul buku “Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900 – 1942
Selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar